-->
 


investasi Saham, Analisis saham, dan Membeli Saham
Cara Berinvestasi Saham, Analisis dan Membeli Saham (pixabay.com)


Sesuai dengan klasifikasinya, saham dibagi menjadi dua jenis, yaitu saham khusus dan saham biasa. Saham khusus adalah saham yang memiliki hak khusus dalam perusahaan, misalnya mendapat pembagian keuntungan perusahaan terlebih dahulu baru pemilik saham lainnya.

Sedangkan saham biasa adalah saham yang tidak memiliki hak lebih selain hak umum, yaitu mendapatkan pembagian keuntungan sesuai dengan jadwal pembagian keuntungan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).


Saham biasa (selanjutnya baca:saham) dapat dipindah tangankan/peralihan secara bebas kepada pihak lain dan diperjual belikan dalam bursa saham. Karena diperjual belikan secara bebas pada bursa saham, maka harga saham bisa mengalami kenaikan dan penurunan harga akibat permintaan dan penawaran pada pasar.

Cara berinvestasi saham

Ada dua cara berinvestasi pada saham, cara yang pertama adalah dengan membeli dan menyimpan saham tersebut sehingga mendapatkan pembagian keuntungan (Deviden), dan cara yang kedua dengan membeli kemudian menjual kembali saham tersebut sehingga mendapatkan keuntungan dari selisih nilai jual dan beli (Capital Gain).

Ada dua cara membeli saham, cara pertama adalah membeli saham pada saat sebuah saham akan diterbitkan dan mulai ditawarkan perdananya (IPO), cara yang kedua adalah membeli saham melalui pasar sekunder yang kita kenal sebagai bursa saham.

Cara membeli saham

Seorang investor bisa melakukan transaksi jual beli saham melalui perantara yang disebut dengan broker saham. Berdasarkan sistemnya, broker saham dibagi menjadi dua kategori yaitu, broker saham dengan sistem offline atau konvensional dan broker saham dengan sistem perdagangan online.

Pada broker saham offline atau konvensional, dalam melakukan transaksi jual beli saham, investor harus menghubungi brokernya terlebih dahulu. Sedangkan broker saham online, investor dapat melakukan transaksi secara langsung dan broker hanya sebagai penyedia jaringan antara investor dan bursa saham. Sehingga investor tidak perlu menghubungi brokernya untuk melakukan transaksi jual beli saham, investor bisa melakukan transaksi jual dan beli saham melalui koneksi internet.

Online trading memang memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan cara konvensional, namun anda memerlukan pengetahuan yang lebih banyak dibandingkan menyerahkan segala proses transaksi kepada broker konvensional.


Berinvestasi Saham, Analisis dan Membeli Saham
Analis Saham (pixabay.com)


Cara menganalisis saham

Transaksi jual dan beli saham memerlukan analisis yang baik supaya terhindar dari perdagangan yang dapat merugikan anda, itu merupakan suatu keputusan yang cukup sulit agar mendapatkan keuntungan dari transaksi saham tersebut. Dalam menganalisis suatu saham, ada 3 bagian penting yang harus anda cermati, yaitu:
  1. Analisis fundamental
  2. Analisis tekhnikal
  3. News atau berita

Analisis fundamental

Adalah analisis yang berfokus pada laporan keuangan perusahaan bersangkutan, yang perlu diperhatikan seperti profitabilitas (laba), solvability (kewajiban vs aset), liquidity (kemampuan melunasi hutang jangka pendek), dan activity (pertumbuhan).

Dalam hal ini, diperlukan kemampuan untuk menganalisa dan membaca laporan keuangan yang diterbitkan perusahaan. Setelah menganalisa laporan keuangan dari 4 poin diatas, tentunya anda sudah mengetahui posisi saham perusahaan tersebut. Apakah harga saham perusahaan tersebut saat ini mahal atau murah secara laporan keuangan.

Analisis teknikal

Adalah analisis pergerakan saham dari histori pembukaan, penutupan, harga terendah, harga tertinggi, dan volume perdagangan saham setiap saat. Analisis ini bertujuan agar kita mengetahui nilai jual dan beli pada suatu saham.

Dalam menganalisa saham secara teknikal, yang perlu diperhatikan adalah harga rata-rata, harga terendah dan harga tertinggi pada masa tertentu, target harga selanjutnya, dan likuiditas.

News atau berita

Adalah sentimen analisis pada keadaan yang terjadi berdasarkan berita dan trend market pada saat itu. Sehingga sebelum membeli atau menjual suatu saham, menunggu berita yang muncul dari saham tersebut dan mengikuti perkembangan saham-saham favorit yang ramai diperdagangkan pada saat itu.

Note:
Dalam menganalisis saham secara teknikal, diperlukan alat bantu berupa program charting yang saat ini sudah mudah untuk didapatkan, baik yang disediakan dari pihak online trading, ada juga program free yang dapat digunakan secara bebas, hingga program berbayar untuk mendapatkan lisensinya.

Posting Komentar

 
Top