Bagaimana cara mendapatkan keuntungan dalam bertrading? Kali ini saya akan memberikan gambaran cara bertransaksi dalam bertrading khususnya emas/gold. Caranya yaitu dengan menganalisis arah pergerakan harga emas XAU/US$ naik atau turun dan kemudian memperoleh keuntungan dari selisih harga (spread) pada saat menjual atau membeli.
Apabila anda yakin harga emas akan menguat (naik) segera lakukan posisi buy, kemudian tunggu harga naik baru lakukan posisi closed (exit) pada saat harga emas sudah melebihi harga beli anda tadi. Begitu sebaliknya, apabila anda yakin harga emas akan melemah (turun) lakukan posisi sell, kemudian tunggu harga turun baru lakukan closed saat harga emas tersebut dibawah harga jual anda tadi. Mudah bukan? Untuk lebih jelasnya berikut ini saya kasih contoh.
Open price (pembukaan harga) XAU/US$ 1174.00/1174.70, anda menganalisis bahwa harga emas akan naik pada posisi 1180.00/1180.70 maka bukalah posisi buy pada saat harga masih 1174.00/1174.70 berarti anda membeli pada posisi harga 1174.70 dan saat harga emas sudah berubah pada posisi 1180.00/1180.70 maka lakukan closed, berarti anda menutup transaksi/menjual emas anda pada posisi harga 1180.00.
Perhatikan contoh diatas, harga offer dan harga bid dan kapan anda menggunakan harga offer dan kapan menggunakan harga bid. Intinya begini, harga yang digunakan adalah harga pialang yang dipakai, misalnya saat melakukan open buy maka yang digunakan adalah harga Ask, kemudian ketika melakukan closed untuk menutup transaksi maka yang dipakai adalah harga Bid. Sebaliknya, ketika melakukan posisi open sell maka yang dipakai adalah harga Bid dan ketika anda keluar menutup posisi yang dipakai adalah harga Ask. Pada saat membuka posisi tentu anda akan menjumpai pilihan, apakah membeli atau menjual secara limit price atau market price.
Apa itu market price, limit price, dan stop order?
Market price adalah membeli atau menjual dengan harga yang sedang berlaku dipasar pada saat itu. Stop order adalah membeli atau menjual dengan harga yang anda inginkan, berarti anda hanya akan menjual ketika arah harga pasar bergerak sesuai yang anda mau. Misalkan, harga XAU/US$ saat ini 1130.70 dan anda memprediksikan harga emas akan bergerak lebih tinggi (menguat) ke 1130.90, anda dapat setting stop order sesuai keinginan anda contohnya anda setting pada posisi 1130.90, apabila ternyata harga tidak sampai ke 1130.90 maka order anda tidak akan tereksekusi. Sedangkan limit price adalah membeli atau menjual pada tingkat harga yang anda tentukan, atau dengan kata lain apabila tingkat harga yang anda tentukan tidak tersentuh maka harga tidak akan tereksekusi dan bisa di cancel kapan saja.Apa itu stop loss dan take profit?
Stop loss adalah batasan harga terendah atau kerugian yang dapat anda tanggung. Sedangkan take profit adalah batasan harga tertinggi atau keuntungan yang anda dapatkan, dan apabila order anda terkena pada salah satu dari batasan itu maka posisi akan tertutup secara otomatis.Bagaimana cara menghitung profit yang diperoleh.
Misalkan leverage platform yang anda pakai adalah 1:100, maka cara menghitung profitnya seperti ini. Profit = margin x (spread / 100). Contoh, selisih harga beli dan jual (spread) saat transaksi adalah 70 pips dengan margin $10 (untuk pembelian $1000) maka profitnya = $10 x (70/100) = $7. Bagi yang masih belum paham, saya sarankan untuk lebih sering melakukan transaksi di account demo dengan menggunakan virtual money supaya anda tidak rugi dulu dan bisa mempelajarinya secara langsung. Jangan hanya belajar melalui membaca teorinya saja, tapi cobalah untuk praktek langsung di account demo anda.Ini sangat menguntungkan bagi kita karena sudah disediakan fasilitas demo dengan virtual account. Jadi, manfaatkan fasilitas gratis tersebut, lebih sering anda praktek dan terus mempertajam analisis anda akan membuat anda lebih tangguh dalam trading yang sesungguhnya nanti. Inilah akhir dari tulisan saya kali ini, semoga membantu dan dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
Posting Komentar