-->
 

Perdagangan berjangka komoditi atau commodity future trading adalah perdagangan untuk bulan mendatang (future) yang diperjual belikan sebelum kontrak tersebut jatuh tempo pada bulan berjalan (spot).

Komoditi yang diperdagangkan adalah soft commodity seperti gula, coklat, jagung, dan kopi. Sedangkan hard commodity seperti gold, platinum, dan silver. komoditi dapat diartikan sebagai sesuatu yang bersubstansi fisik seperti hasil pertanian dan pertambangan.

Perdagangan Berjangka Komoditi
Perdagangan Berjangka Komoditi (pixabay.com)


Secara umum komoditi terbagi dua, yang pertama komoditi keras yang umumnya adalah hasil pertambangan seperti emas, perak, minyak dan komoditi lain yang memiliki keterbatasan sumber daya dan membutuhkan dana besar untuk memperolehnya, kedua adalah komoditi lunak yang merupakan hasil pertanian seperti jagung, kopi, gula dan lain-lain.

Investor atau trader dapat melakukan pembelian dan penjualan baik melalui pasar future maupun spot. Perdagangan komoditi atau trading komoditi selalu menjadi instrumen primadona bagi kebanyakan manajer investasi global. Secara otomatis perputaran modal yang terjadi di pasar komoditi cukup besar.

Instrumen ini merupakan salah satu dari sebagian kecil instrumen investasi, dimana partisipan atau investor yang memiliki modal kecil dapat terlibat dan meraup keuntungan besar dalam waktu yang relatif singkat.

Perlu anda ketahui bahwa komoditi sebagai lahan trading memiliki reputasi tinggi dalam tingkat resiko, khususnya bagi kalangan investor individu. Pada kenyataannya, resiko trading dalam pasar komoditi tidak akan lebih dari resiko yang sudah anda tentukan sendiri. Selebihnya adalah masalah resiko pergerakan harga yang cenderung sama dengan resiko pergerakan harga aset yang lain seperti saham atau obligasi. Yang perlu dilakukan adalah mengenali dan memonitor faktor yang menggerakkan harga seperti pajak, inflasi, suku bunga, cuaca, transportasi dan biaya tekhnologi. Masing-masing faktor memiliki perbedaan efek terhadap pergerakan harga setiap komoditi.

Sejarah mencatat bahwa logam sudah memiliki niali tinggi sejak dahulu kala. Terutama logam mulia seperti emas dan perak yang selama berabad-abad telah menjadi alat tukar dalam transaksi perdagangan sebelum diciptakan uang fisik seperti sekarang ini.

Emas dan perak masih dianggap sebagai lahan investasi yang terus bersinar oleh kebanyakan investor. Kontrak komoditi future logam mulia sama halnya dengan kontrak komoditi future lain yang berisi perjanjian penyerahan ke depan pada harga tertentu.

Posting Komentar

 
Top